Not in My Lifetime
Sebenarnya saya ingin judul tulisan ini adalah NOT IN MY LIFETIME, tapi tertanyata tidak bisa kasih strikethrough di judul.
 |
| sumber dan hak cipta: instagram @offical_timnasbasket |
Frasa ini mulai terkenal sejak 2012 ketika Manchester City berhasil menjuarai EPL untuk pertama kali tahun 2012 yang lalu. Banner "Not in My Lifetime" dibawa masuk ke lapangan oleh sekelompok pendukung City yang tumpah. Banner tersebut merujuk ke pernyataan pelatih MU saat itu, SAF.
| Alex Ferguson: Can City be top dogs? “Not in my lifetime”
🗣| Alex Ferguson: Can City be top dogs? “Not in my lifetime”📊| Manchester City have finished above Man United in every season since Sir Alex Ferguson retired! #ManCity | #MCFC pic.twitter.com/YDaudYdbAH— City Chief (@City_Chief) May 11, 2021
Saya tidak tau di interview mana mengatakan frasa tersebut, salah satu manuskrip tertua yang menayangkan frasa dari SAF tersebut adalah di halaman Independent.co.uk berikut.
Tapi tulisan ini tidak akan bercerita tentang Manchester City dan Liga Inggris.
Tulisan ini tentang sejarah baru di Seagames yang tercipta pada 22 May 2022 yang lalu.
Hari itu, Tim Nasional Bola Basket Indonesia mengalahkan langganan Piala Dunia Bola Basket dan penguasa tunggal medali emas bola basket Asia Tenggara, Filipina. Dengan kemenangan tersebut, Timnas Indonesia berhasil merebut medal emas seagames untuk pertama kalinya sejak Seagames.
Saya memang bukan fanatik bola basket. Ngikutin informasi bola basket juga hanya sekedar saja dari dulu. Apalagi untuk mainnya.
Tapi seiring gampangnya arus informasi di media digital, dan mudahnya untuk menonton pertandingan basket saat ini dan beberapa tahun belakangan ini, rasanya saya boleh-boleh saja untuk memiliki pernyataan dibawah ini, meski pernyataannya hanya ada dibenak saya.
"Indonesia mengalahkan Filipina dan juara SEABA / medali emas Seagames? Not in My Lifetime"
Sebenarnya, Indonesia pernah jadi juara SEABA tahun 1996 dengan mengalahkan Filipina di pertandingan final. Indonesia juga juara SEABA 2018, tapi Filipina tidak ikut karena mereka langsung Advance ke Pra-kualifkasi Piala ASIA FIBA 2021. Jadi sebenarnya pernyataan saya diatas sangat hiperbolik juga sih. Maksud lain dari pernyataan yang lebay diatas adalah, dengan melihat kondisi saat ini, dimana basket Filipina levelnya jauh diatas Indonesia, sepertinya dalam 40 tahun ke depan, Indonesia tidak akan bisa mengalahkan Filipina dan jadi raja basket Asia Tenggara.
Namun, berkat rahmat Allah Azza Wajalla, diumur saya yang ke 32 tahun ini, saya bisa menonton Indonesia mengalahkan Filipina dan dapat medali emas Seagames 2022. I watched it. It was In My Lifetime
Ulasan lengkap kirpah Timnas Bola Basket Indonesia di Seagames 2022 ini dapat dibaca di berbagai medai massa, salah satu yang terbaik adalah dari mainbasket berikut seperti Ode untuk Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2022, Derrick Michael Melengkapi Kepingan "Puzzle" Timnas Indonesia.
Di twitter, sebenarnya banyak juga orang-orang Indonesia yang nyinyir bahwa Filipina kalah karna tidak bawa pemain kelas NBA mereka. Tapi konon katanya, orang Pinoy nya sendiri bilang bahwa tim mereka kali ini emang bapuk aja, mereka malah minta ganti pelatih.
Ini lagi..🤦
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) May 22, 2022
*Blatche itu dah nggak main sejak 2019.
*Clarkson juga nggak mungkin sudi turun di kelas SEA Games. Apalagi, proses naturalisasinya masih ruwet. Main di Piala Dunia depan aja blm tentu.
Kalau mau komentar julidnya punya mutu, minimal riset lah. https://t.co/3rJp5uWboF
Coba cek aja kemarahan orang Filipina krn kalah vs Indonesia.
— A. Ainur Rohman (@ainurohman) May 22, 2022
Gitu ya orang Indonesia masih ada yg bilang "Ah itu tim B, ah yg main adik2, ah nggak ada Clarkson."
Bahkan ada yg pasang foto Blatche. Gila.
Akar komentar2 tolol dan nyinyir itu emang krn rendahnya pengetahuan sih. pic.twitter.com/ougvJCLQgQ
Semoga ini adalah bukan kemenangan satu-satunya Indonesia atas Filipina dalam dekade ini, semoga ini bukan emas satu-satunya basket Indonesia di Seagames.
Semoga timnas sepak bola Indonesia jadi jua.... ah sudah lah.
Tidak ada komentar: