Pacah Juo Talua Semen Padang FC tuh

Agustus 18, 2019
Sehari menjelang ulang tahun Republik Indonesia ke 74, masih ada telur yang belum pecah di Klasemen Shopee Liga 1 2019. Di awal bulan agustus 2019 ini sebenarnya ada 3 telur, telur kekalahan milik PS Tira Persikabo, telur Seri milik Arema FC, dan telur kemenangan milik Semen Padang FC. 

Arema FC memecahkan telur seri Shopee Liga 1 2019 miliknya pada 3  agustus ketika melawan Persija pada pekan ke 11. Kemudian, telur yang paling berharga, 0 kekalahan, milik PS Tira Persikabo pecah pada pekan 14 ketika dikalahkan di kandang sendiri oleh Bali United. Tapi rekor PS Tira Persikabo yang berhasil menjaga telur kekalahannya hingga pekan ke 14 merupakan rekor yang bagus dan menyematkan mereka sebagai kuda terdepan dalam pacu merebut gelar juara Shopee Liga 1 2019.

Keesokan harinya, Semen Padang FC, yang sedang dalam rekor terburuk selama mengikuti Liga Indonesia, menjamu PSIS Semarang yang tidak dalam kondisi terbaiknya dan telah memecat pelatih utama mereka karena rentetan hasil buruk sebelumnya. Asa untuk memecahkan telur kemenangan Semen Padang FC di Shopee  Liga1 2019 mulai membuncah dan hawa positif  menyelimuti Kota Padang. Para pemain dan pendukung yakin bahwa 16 Agustus ini adalah hari baik yang telah mereka tunggu 13 pekan.

Jujur, saya tidak menyaksikan langsung pertandingan Semen Padang FC melawan PSIS Semarang sore itu, baik langsung di GHAS maupun layar tv. Malam ketika waktu senggang, lewat Instagram, saya menyaksikan cuplikan pendek pertandingan itu. Hal pertama yang terucap setelah melihat highlight tadi adalah "Alhamdulillah Pacah Juo Talua Tuh".

Tadi pagi saya berkempatan nonton highlight 8 menit nya di youtube Shopee Liga 1. Ternyata permainan Semen Padang FC masih sama saja seperti sebelumnya, kurang meyakinkan. Malah di highlight itu, lebih banyak cuplikan Septian David yang nge-test Randi OS. Semen Padang FC seperti hanya beruntung saja sore itu lewat tendangan Irsyad yang deflect oleh salah satu pagar PSIS.

Maka sepatutnya Semen Padang FC tidak cukup berpuas dengan hasil kemaren, bersyukur harus, tapi evaluasi harus jalan. Momentum jendela transfer minggu depan harus dimanfaatkan merombak tim dan membangun kembali dengan rapi dan hati-hati tanpa ada pertimbangan non-teknis. Semen Padang FC harus bergerak cepat, boleh juga kalau dibawah radar media, agar tidak mengulang kesalahan yang sama pada jendela transfer sebelumnya.

Atau degradasi akan menghukum kembali.





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.