Sotoy Review : The Art of Being Mediocre by Novita W

Maret 11, 2023

 

My rating: 4 of 5 stars


Kali pertama saya membaca manifesto “hidup menjadi medioker” adalah dari rangkaian twitnya buya ubegebe. Inti manifesto tersebut sebenarnya sederhana, tidak apa-apa hidup menjadi seorang medioker dan tidak usah bermimpi terlalu jauh atau ngoyo untuk menjadi seseorang dengan “nama” besar. Saya sangat setuju dengan manifesto tersebut. Kalau dikaji lebih dalam, malah manifesto tersebut adalah salah satu inti sari ajaran dari Baginda Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.



Di salah satu tanggal merah tahun 2022 yang lalu, saya mengunjungi salah satu toko buku di Depok. Dan lagi-lagi, buku ini menjadi bukti bahwa, buku dan pembacanya itu adalah jodoh-jodohan. Tiba-tiba saja saya melihat buku “the art of being mediocre” ini. Dan ada saja dorongan untuk membelinya.



Buku ini ditulis oleh Novita Widyastuti dengan penerbit Laksana dan terbitan pertama di tahun 2022. Jujur saya kurang mengenal rekam jejak mbak Novita sebagai penulis, apalagi sebagai penulis buku pengembangan diri. Setelah mendekam lama di pojok lemari, akhirnya buku ini selesai saya baca di Februari 2023 ini.



Seni untuk sebagai seorang medioker sebenarnya sederhana dan rasanya pengalaman hidup sepertinya cukup memberikan ilmu yang dibutuhkan. Di Bagian 1 dan 2 buku ini, Mbak Novita menjelaskan secara umum tentang apa itu hidup seorang medioker dan alasan kenapa hal tersebut adalah lumrah dan patut disyukuri. Penjelasan yang sebenarnya telah saya baca juga dari rangkaian twit buya ubegebe dahulu. Barulah dibagian 3 sampai berakhir dibagian 7, Mbak Novita memberikan narasi deskriptif dan contoh-contoh dari intisari seni hidup menjadi seorang medioker.



Secara seni penulisan, gaya bahasa dan pemilihan kata & frasa di buku ini sangat mudah dicerna dan enak untuk dibaca. Yang sedikit mengganjal bagi saya adalah contoh-contoh kejadian yang diambil Mbak Novita untuk menguatkan argumennya. Salah satu buku dengan narasi contoh kejadian yang sangat baik adalah buku Range yang ditulis oleh David Epstein.



Secara keseluruhan, Buku “the art of being mediocre” sangat layak dibaca oleh entry level employee  dari kelas menengah yang baru memulai karir atau fresh graduate yang masih bermimpi untuk menjadi 30 under 30 Forbes Indonesia.



Btw, buku ini belum ada di goodreads.com, jadi bintangnya saya kasih manual disini saja ya. Hehehe.






Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.