Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional Indonesia

Mei 06, 2025
Mungkin kontribusiku tidak besar. Tapi bisa terlibat dalam proses panjang lahirnya Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional rasanya seperti ikut menyelipkan satu baris kecil dalam buku masa depan energi Indonesia. 


Tanggal 15 April 2025 jadi saksi diluncurkannya roadmap ini secara resmi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, di tengah acara Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025. Sebuah dokumen strategis yang bukan hanya berisi rencana teknis, tapi juga simbol kolaborasi lintas sektor, instansi, bahkan lintas negara. Roadmap ini disusun oleh Kementerian ESDM, didukung oleh Global Green Growth Institute (GGGI) lewat program RE-ACT yang didanai oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru (MFAT). Sebagai alumni Manaki, ada rasa personal yang sulit dijelaskan — melihat kerja sama internasional benar-benar mewujud jadi pijakan nyata transisi energi Indonesia. 

Proses penyusunannya? Penuh perjuangan. Ada malam-malam panjang yang kami habiskan bersama, membahas skenario, menyesuaikan data, merapikan kalimat demi kalimat. Kadang kami ketawa, kadang diam lama sambil mencari solusi, tapi selalu ada semangat yang sama: kita ingin roadmap ini relevan dan bisa diimplementasikan. Banyak sekali yang berjasa. Pak Wibawa Hendra Saputera sebagai penulis utama, rekan-rekan GGGI seperti Rafi Ramadhan Seba dan tentu saja Tim Hidrogen Aneka EBT. Terima kasih untuk kebersamaannya — dan untuk kopi-kopi larut malam itu. 


 Roadmap ini kemudian resmi diperkenalkan kepada publik di forum GHES 2025, yang diselenggarakan oleh Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHE) bersama Kementerian ESDM. Acara ini mempertemukan pemimpin global, peneliti, dan inovator dalam satu panggung — membahas infrastruktur, kebijakan, hingga teknologi hidrogen terbaru. Saya juga ikut terlibat di balik layar booth ESDM. Dari brainstorming isi booth, nyusun materi utama, sampai bantu bangun microsite untuk membagikan informasi. Proyek kecil, tapi ritmenya cepat — dan jujur saja, saya banyak belajar tentang koordinasi, presisi, dan pentingnya bekerja lintas tim dengan cepat tapi tetap solid. 



 Salah satu momen yang tak terlupakan: ketika Bapak Menteri mampir ke booth kami.Beliau berdiskusi dengan Bu Dirjen Eniya dan Pak Haqi tentang kemajuan roadmap, langkah-langkah saat ini, dan rencana ke depan. 


Kalau kamu penasaran dan ingin melihat langsung dokumennya, berikut link-nya: 
Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional: https://lnkd.in/eUNADP\_h
Materi booth GHES 2025 : lnkd.in/gzg47Gk2


 Menjadi bagian dari ini semua membuat saya makin percaya bahwa perubahan besar sering kali dimulai dari hal-hal yang terlihat kecil. Dari draft yang direvisi berkali-kali. Dari diskusi yang kadang buntu. Dari satu tim kecil yang tidak menyerah. Dan semoga roadmap ini jadi bukan hanya dokumen, tapi juga awal dari perjalanan nyata menuju ekosistem hidrogen yang bersih, hijau, dan berkelanjutan untuk Indonesia. Mari terus berjalan, bersama.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.