Second Anniversary Trip ke Sari Ater Hotel and Resort

Sari Ater Hotel and Resort


Waktu ternyata berjalan sangat cepat, rasanya baru beberapa bulan lalu kami bergandengtangan di pelaminan, rasanya baru beberapa minggu lalu kami melancong ke Melaka dan Kuala Lumpur di 30 Jumadil Awal pertama kami. Dan sekarang, 16 Februari 2020 telah lewat yang artinya sudah dua tahun saja umur biduk rumah tangga ini. But, tulisan ini tidak akan bercerita tentang bagaimana jalannya biduk kami di samudra luas ini, tapi tentang review Sari Ater Hotel and Resort tempat kami melewati 16 Februari 2020 yang lalu.

Ridho sudah pernah beberapa kali ke Pemandian Air Panas Sari Ater di Kabupaten Subang, yang berjarak 1,5 jam kalo dengan mobil dan tidak macet. Biasanya kesana bersama keluarga besar karena Papa yang percaya pada khasiat mandi air panas alami yang dapat menyembuhkan banyak penyakit termasuk reumatik. Praktis tiap kali keluarga dari Padang Panjang berkunjung ke Bandung, kami selalu menyempatkan mandi dan berendam di Pemandian Air Panas Sari Ater.

Berhubung Dhila belum pernah kesana dan sebagai rasa syukur kami officially pindah ke Bandung, ajakan saya untuk kesana diamini oleh Dhila. Berhubung kami akan bolak balik dengan motor, kami memutuskan untuk menginap semalam di Ciater, Subang. Beberapa kali ke Sari Ater, saya hanya melihat dari luar ke arah Sari Ater Hotel and resort yang berdiri di depan pintu masuk pemandian yang merupakan bagian dari komplek itu. Akhirnya kami memutuskan untuk menginap disana dan lansung meluncur ke Agoda.com.

Di 24 Januari 2020, saya berhasil membooking kamar di Sari Ater Hotel and resort dengan harga Rp 738.000 saja. Dengan harga tersebut, kami dapat kamar Standar lengkap dengan breakfast dan free parkir. Dan yang paling keren adalah, dengan harga itu kami dapat free akses ke Pemandian Air Panas Sari Ater bolak balik 3 kali, dan free akses untuk hampir semua kolam berendam. Detailnya akan kami ceritakan dibawah nanti. Kalau dibandingkan dengan website resmi Sari Ater sendiri, room kamar standar itu harganya sekitar 900 ribuan. Memang Agoda.com tidak pernah mengecewakan untuk booking hotel lah.
Sari Ater Hotel and Resort


Tanggal 15 Februari akhirnya datang, udara waktu itu cukup bersahabat, matahari tidak menampakan diri namun langit tidak gelap. Setelah makan siang dan sholat dzuhur, kami berangkat dari Antapani menuju Ciater dengan Beat berkelir hijau stabilo kesayangan. Google map menganjurkan kami lewat jalan dago saya dari pada jalan setia budi lembang. Ditengah perjalanan di perbukitan Dago, hujan deras turun dengan cepatnya. Setelah memasang jas hujan, kami melanjutkan perjalanan dengan kecepatan rendah. Dan setelah 2 jam perjalanan yang ternyata berat juga, akhirnya kami sampai di Sari Ater Hotel and Resort sekitar pukul 3 sore, terlihat parkiran pemandiannya masih penuh dengan mobil dan bus.

Setelah parkir kendaraan, kami menuju Loby untuk cek-in. Kami disambut dengan ramah oleh petugas meski agak kuyup karena kehujanan. Ketika cek-in, petugas dapat mengkonfirmasi bookingan saya yang ternyata lupa request "satu kasur", karena tidak ada kamar dengan satu kasur, jadilah kami dapat kamar dengan 2 kasur terpisah. Waktu cekin kami di beri voucer Sarapan, voucher welcome drink di cafe, serta kartu akses kawasan Pemandian Air Panas Ciater. 


Sari Ater Hotel and Resort
Lobby Hotel 


Selesai dari administrasi di Lobby, kami langsung saja ke kamar untuk mengeringkan badan yang telah basah oleh hujan. Kamarnya bagus dan luas untuk ukuran standar. Yang menarik, di mini bar complimentary, disediakan Antangin dan teh dengan merek lokal Subang. Namun sedikit disayangkan adalah chanel tv yang sediakan hanya tv lokal dan kurang bervariasi. Untung ada RCTI sehingga kami bisa nonton Master Chef Indonesia sore itu. Kamar mandi nya pun lumayan bersih.


Kamar Standar

Ada Antangin di komplimen mini bar nya

Sari Ater Hotel and Resort



Malam sehabis Master Chef Indonesia selesai penayangannya, kami memutuskan main ke kawasan pemandian air panas nya. Dengan mengandalkan kartu akses, kami dapat berkeliling dan mencoba beberapa kolam. Kartu akses tersebut dapat dipakai untuk masuk gratis ke hampir semua kolam rendam kecuali kamar rendam eklusif dan wahana water boom. 



Peta wahana Sari Ater Hotel and Resort

Karena sudah malam dan cuaca cukup dingin, kami hanya berkeliling dan merendam kaki di kolam rendam kaki yang tersedia di pinggir jalan utama area. konon katanya, sekitar lewat tengah malam, kolam rendam di pemandian air panas Sari Ater ini akan penuh oleh muda-mudi dari Bandung untuk menghabiskan pergantian hari di hangatnya air panas. Biasanya mereka akan balik ke Bandung sehabis subuh.


Kolam Rendam Kaki



Suasana malam hari di jalan menuju kolam rendam
Salah satu kolam rendam dengan permainan cahaya lampu dan masih ramai pengunjung

Pagi hari sebelum kembali ke Pemandian Air Panas, kami menyempatkan sarapan terlebih dahulu. Lokasi restoran sarapan berbeda dengan gedung utama tempat kami menginap, jaraknya sekitar 100 meter. Kalo tidak salah sarapan mulai buka pukul 6.30. Untuk hotel bintang 3, menu sarapan yang disediakan Sari Ater Hotel and Resort sangatlah istimewa dan lengkap. Mulai dari menu wajib nasi goreng dan pojok telur, roti, kue basah, pastry, lontong, sereal semua terhidang lengkap. Untuk macam teh yang disediakanpun sangat beragam dan lengkap, hampir seperti hotel di negara berbudaya minum teh. Bahkan ada coffe maker yang bisa buat cappucino. Sedikit protip, mending datang lebih pagi karena kursi yang sediakan tidak cukup banyak dan menikmati teh dengan suasana masih sunyi.
Hanya ini foto di meja sarapan yang tersisa


Selepas sarapan, kami kembali ke kawasan Pemandian Air Panas Sari Ater, lengkap dengan perlengkapan berendam seperti baju ganti dan handuk. Kami mulai masuk sekitar pukul 7 dan masih belum banyak pengunjung. Kami kembali jalan-jalan dulu melihat beberapa kolam rendam umum. 


Jurug Jodo yang masih sepi
Tenda-tenda istrihat di sebelah bawah kawasan Pemandian Air Panas Sari Ater



Puas keliling-keliling, akhirnya kami memutuskan untuk berendam di Kolam Rendam Air Panas Wangsa Dipa. Untuk masuk ke kolam rendam Air Panas Wangsadipa ini sebenarnya berbayar dengan harga Rp. 30.000, namun karena kami sudah punya kartu akses, kami cuma perlu tap n go. Ketika kami masuk ke kolam rendam air panas Wangsa Dipa ini, hanya baru ada 2 keluarga yang berendam dan siap-siap. Jadilah kami merasa punya private pool saat itu. Kondisi Kolam Rendam Wangsadipa bersih dan nyaman. Meski masih pagi, warungnya telah beroperasi dan kita bisa order kelapa muda. Sepertinya pukul 7 lewat sedikit merupakan waktu yang tepat untuk berendam di Kolam Rendam Wangsadipa ini, selain sepi dan bersih, air hangatnya pas dengan udara dingin Subang. Di kolam ini kami berendam hampir 45 menit.

Kolam Rendam Wangsa Dipa


Kolam Wangsa Dipa yang masih sepi
Papan Petunjuk Kolam Wangsa Dipa

Dari kolam rendam Wangsa Dipa, kami berencana melihat kondisi kolam-kolam rendam lainnya, mumpung pegang kartu akses. Kolam berikutnya yang kami kunjungi adalah Kolang Rendam Mayang Sari. Kolam ini berlokasi paling dekat pintu utama pemandian Sari Ater ini. Harganya pun paling mahal. Biasanya kami cuma ke kolam ini saja jika dengan keluar besar. Saat kami datang, kolam rendam sudah agak ramai dipenuhi oleh pengunjung. Jadilah kami hanya lihat-lihat dan rendam kaki saja. 


Suasana kolam Mayang sari

Setelah beberapa menit di kolam Mayang Sari, kami melanjutkan jalan-jalan ke bagian bawah kawasan pemandian air panas Sari Ater ini. Dibagian bawah terdapat Kolam Rendam Pulosari, Kolam Rendam Leuwisari, dan water boom. Kami hanya masuk ke kolam Leuwisari, ini adalah kali pertama saya mengunjungi kawasan pemandian air panas ini sampai ke area bawah. Untuk masuk ke kolam Leuwisari, harga tiket yang harus dibayar untuk masing-masing orang adalah Rp 20.000, lebih murah dari kolam Wangsa Dipa. Secara umum kolam Leuwisari cukup bersih, namun kolamnya tidak terlalu dalam dan airnya tidak terlalu panas. Pengunjung di kolam ini juga rata-rata keluarga dengan anak kecil. Akses untuk sampai ke kolam ini lumayan jauh, untuk pulangnya akan sangat menanjang. 
Suasana Kolam Rendam Leuwi Sari


Sehabis dari kolam ini, kami kembali ke kamar motor untuk bersih-bersih dan bersiap kembali ke Bandung, juga ditambah lagi dengan terik matarhari yang semakin menyengat.

Secara keseluruhan, menghabiskan weekend dengan menginap di Sari Ater Hotel and Resort sangat menyenangkan dan menyegarkan tubuh dan pikiran, untuk harga dan pelayanan sangat worth it lah.


Kalo mau booking kamar di Sari Ater Hotel and Resort dengan harga dijamin paling murah, lewat agoda.com aja gaes. Alhamdulillah kami tidak pernah mengalami kendala bahkan untuk cancelation pun. Cus Klik banner dibawah.



  




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.