Review: Bayar Pajak Motor lewat Aplikasi Samsat Online Nasional

September 01, 2020

Lagi-lagi cerita akibat keganasan virus Sars-Cov-2 ini tapi ceritanya sedikit apresiasi kepada pemerintah yang berhasil mempermudah kewajiban rakyatnya. Kewajiban yang saya rasa dipermudah itu yaitu pembayaran Pajak Motor tahunan yang sekarang dapat dibayar lewat aplikasi Samsat Online Nasional dan tidak perlu datang ke kantor samsat sama sekali.



Jadi bergini ceritanya. Motor yang saya pakai saat ini berplat B-WTR aka motor Kota Tanggerang Selatan dengan atas nama saudara karena untuk beli motor harus sesuai alamat ktp. Namun sejak Pandemi Maret 2020 lalu, kami terjebak di Bandung dan tidak keluar kota sama sekali, termasuk ke Tangsel untuk sekedar bayar pajak. For the sake me and my family.

Pajak Motor ini sebenarnya jatuh tempo di bulan April, namun karena pandemi ada kebijakan boleh ditunda hingga 3 bulan dan bayar lewat aplikasi dan tidak perlu datang ke kantor samsat. Beritanya kurang lebih seperti ini. 

https://www.carmudi.co.id/journal/darurat-wabah-corona-telat-bayar-pajak-dan-stnk-bebas-denda/



Sebagai tech-savvy icak-icak, saya tertantang untuk bayar pajak motor tahun ini lewat aplikasi Samsat Online Nasional. Tata cara bayar dan persyaratannya ada di link diatas tadi. Kali ini saya cuma review aja gaes.

Jadi setelah install Aplikasinya, kita isi di bagian pendaftaran. Isikan data sesuai dengan data di STNK, misal masih pakai nama saudara, tulis nama saudara, tapi untuk email dan nomor hp bisa pakai nomor kita yang harus bayar.


Kemudian setelah isi di pendaftaran, akan keluar lembar tagihan. Jika sudah cocok, langsung cus bayar di bank atau channel lainnya. Kemaren itu saya bayar melalui aplikasi Mandiri Online. Nah bukti ini jangan sampai hilang ya gaes, kalo perlu disimpan dalam drive, apalagi yang bayar lewat atm, mending langsung difoto dulu. https://www.bankmandiri.co.id/en/mandiri-online/cara-bayar-samsat-online ini link untuk petunjuk cara bayar di Bank Mandiri.




                                                                                                                 

Setelah bayar kita tinggal nunggu aja, untuk melihat status bisa dilihat di tab info proses. Nah disini kegetiran saya muncul. Saat itu saya langsung bayar namun status di aplikasi masih "Belum Dibayar". Karena saya bayar diluar jam kerja, saya ber-positive thinking dulu kalu status akan berubah pada hari kerja berikutnya. Namun ternyata setalah seminggu, status pembayaran saya masih belum berubah yaitu "Belum Bayar".



Karena sudah agak sedikit was-was, akhirnya saya coba cari info tentang status pembayaran ini. Pertama-tama saya telpon ke Samsat Nasional, oleh Samsat Nasional saya diarahkan untuk menelpon langsung ke Samsat tujuan yaitu samsat Tangsel. Akhirnya saya telpon Samsat Tangsel di Ciputat. Oleh ibu yang menjawab, dibilang bukti bayar pajak akan dikirim langsung ke alamat STNK dan kita cukup pegang bukti bayar saja jika terjadi apa-apa. Mendengar konfirmasi tersebut, saya sedikit lega dan tidak memikirkan soal bukti bayar ini lagi.

Hingga minggu  kemaren (agustus 2020), keluarga di Tangsel memberi info bahwa  bukti bayar pajak motor tersebut baru saja datang ke rumah. Alhamdulillah. Memang mantab Samsat Online Nasional.



Jadi jika teman-teman mau bayar Pajak Kendaraan Motor namun masih takut dengan Virus Sars-Cov ini, Aplikasi Samsat Online Nasional ini sangat membantu. Yang penting bukti bayar jangan sampai hilang. 

Maktub.





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.